Madu Murni

Madu merupakan produk lebah yang lebih dahulu dikenal. Terbuat dari nektar yang dikumpulkan lebah madu dan berbagai tumbuhan berbunga. Lebah akan menyimpan nektar di sarangnya dalam bentuk madu.

Komposisi madu sangat bervariasi. Pada umumnya madu mengandung glukosa, fruktosa, air, kalori, enzim, hormon, asam amino, vitamin dan mineral. Madu kaya akan vitamin A, beta karoten, vitamin B kompleks, vitamin C, D, E dan K. Madu juga merupakan sumber antioksidan serta memiliki efek antibakteri. Nutrisi madu yang lengkap dan alami menjadikannya obat bagi berbagai penyakit di samping bisa digunakan sebagai pengganti gula atau suplementasi nutrisi bagi mereka yang sehat.

Secara umum, madu bermanfaat untuk menghasilkan energi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan stamina serta mengobati berbagai penyakit.

Madu lebih baik dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dan berbentuk larutan agar lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan. Takaran yang disarankan dalam mengkonsumsi madu adalah 3 kali 2 sendok makan bagi orang dewasa setiap harinya, bagi anak-anak, takaran yang dianjurkan adalah setengah dan dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa yaitu 3 kali 1 sendok makan setiap harinya. Sedangkan bayi yang berusia kurang dan 1 tahun tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi madu.

Proses penyimpanan akan mempengaruhi kualitas madu. Penggunaan wadah besi, tembaga, timah atau campuran logam harus dihindari karena dapat bereaksi dengan gula dan asam organik madu serta menghasilkan zat beracun. Letakkan madu jauh dan panas dan cahaya matahari langsung. Madu murni yang disimpan relatif tahan terhadap bakteri dan jamur. Proses penyimpanan madu yang baik sekali pun lama-kelamaan tidak akan mampu menahan perubahan madu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar